Saffron, bahasa latinnya Safranum, bahasa Persia dilafalkan za'faran, merupakan salah satu bumbu masak/rempah yang dihasilkan dari bunga Crocus Sativus. Bunga ini memiliki tiga kepala putik,berbentuk spt benang berwarna merah, dan kepala putik itulah yg dikeringkan yg kemudian disebut Saffron. Bunga ini adalah tumbuhan tahunan yg berbunga di musim gugur. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di sekitar Yunani. Bangsa Persia kuno membudidayakan tanaman ini di abad 10 SM. Digunakan sebagai pewarna dalam makanan, kain dan medicine. Saffron sudah sangat terkenal dari zaman dahulu, bahkan Cleopatra dan Alexandra juga menggunakan saffron untuk keperluan mereka.(sumber wikipedia)
Tanaman saffron. Photo dari wikipedia. |
Pada saat ini, Iran (Persia) adalah negara penghasiil saffron terbesar di dunia,kemudian diikuti oleh negara Spanyol. (sumber wikipedia)
Di Iran, saffron banyak dihasilkan di Provinsi Khorasan. Qualitasnya tinggi dan harganya juga mahal. Walaupun demikian, saffron merupakan bumbu masak paling populer di Iran. Digunakan untuk memasak nasi, lauk pauk,membuat kue (sbg pewarna dan pengharum) bahkan saffron dipakai untuk membuat sharbat (jenis minuman manis).
Cara penyimpanan. Saffron disimpan dalam wadah tertutup, dan lebih bagus lagi kalo disimpan dalam wadah kedap udara. Jangan membiarkan saffron terbuka karena bisa menyebabkan hilangnya rasa dan bau yang dihasilkan oleh saffron tsb.
Cara penggunaan. Saffron ditumbuk halus (bisa juga tanpa ditumbuk), dan sejumlah yg diinginkan direndam dalam air panas, tutup wadah rendaman. Biarkan saffron tersebut mengembang, dan menghasilkan warna kuning saffron yg indah. Kemudian digunakan seperlunya, seperti untuk memasak nasi atau lauk pauk.
saffron setelah direndam dalam air panas. |
Saffron selain digunakan dalam masakan dan minuman, sharbat saffron juga dipercaya memiliki efek antidepresi. Sedikit saffron dicampur dalam segelas air, lalu diaduk ditambahkan gula, maka jadilah sharbat saffron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar