Jumat, 21 Februari 2014

Tips menyimpan bawang halus



Dalam mengolah masakan Iran, sangat umum menggunakan bawang merah yg dicincang halus. Selama ini, sy hanya menjumpai penggunaan bawang merah halus (diparut) hanya dalam masakan Kebab Iran, dan selain dari itu, semua masakan umumnya menggunakan bawang cincang. Sebenarnya tidak masalah, masakan tetap enak. Tapi setiap kali saya memasak dengan membubuhi bawang cincang, putri saya bakalan protes " hem...piaz dare, doost nadaram" (hem..ada bawang merah, saya ngga suka). Tapi, jika saya tidak menggunakan bawang merah dalam masakan, jelas saja masakannya jadi kurang rasa.

Akhirnya sayapun menggantikan bawang cincang dengan bawang halus yg diblender. Cuman ya itu, sedikit repot kalo setiap kali masak mesti blender bawang, karena jumlah bawang yg diperlukan juga sedikit. Pikir2, sayapun memblender bawang (baik bawang putih maupun bawang merah) dalam jumlah yg agak banyak,misalnya lebih dari 10 butir. Menyimpannya juga dalam waktu yg agak lama, misalnya 1-2 minggu dalam kulkas. Dari beberapa orang teman, saya diberi tahu untuk mem-blender bawang merah atau bawang putih dengan minyak goreng. Minyak goreng dimaksudkan untuk menghambat pertumbuhan jamur. Dan hasil blender disimpan di kulkas dalam wadah kering tertutup. Ketika akan menggunakan dalam masakan, ambil dengan menggunakan sendok kering. Jangan menggunakan sendok yg sudah dipakai sebelumnya.

Tips yg bagus untuk ibu2 yg agak repot kalo harus memblender bawang dalam jumlah sedikit (misalnya cuman 1-2 butir).

Rahasia Kentang Goreng Renyah

Kentang goreng sudah jadi camilan yang pasti disukai oleh seluruh keluarga. Selain bisa membeli kentang goreng dalam bentuk beku (frozen), bisa juga membuat kentang goreng sendiri di rumah. Namun, biasanya ki...ta menemukan problem khas ketika menggoreng kentang: garingnya tidak tahan lama.

Rahasia kentang goreng yang gurih dan renyah terletak pada penambahan tepung sebelum digoreng juga perendaman kentang untuk menghilangkan getah pada kentang yang menyebabkan kentang menjadi lembek. Kentang memiliki kadar air dan pati yang sangat tinggi sehingga dalam beberapa jam saja kentang ini akan menjadi lemas dan tak garing lagi.

Untuk membuatnya menjadi garing lebih lama dan tidak lemas, potong kentang menjadi sebesar jari. Kemudian cuci sampai bersih, rendam kurang lebih 1jam dan tiriskan. Siapkan tepung maizena dan campur dengan garam halus secukupnya. Gulirkan irisan kentang yang sudah ditiriskan dari air, diamkan sampai maizena ini menempel semua dan meresap ke dalam kentang.

Awalnya lapisan tepung ini akan membuat permukaan kentang menjadi putih. Namun lama-kelamaan akan terserap dan kentang terlihat basah kembali. Setelah kentang terlihat basah kembali maka kentang siap digoreng dengan minyak yang banyak.

Kandungan tepung maizena ini akan menyerap kadar air dan pati dari kentang sehingga kentang bisa kering lebih lama dan lebih renyah.

sumber : female.kompas.com

Selasa, 18 Februari 2014

Perkedel Kentang Panir




Perkedel, olahan kentang yg sudah sangat akrab di telinga dan lidah kita orang Indonesia. Membuatnya pun sangat mudah. Perkedel umumnya dihidangkan sebagai makanan pendamping dalam soto.

Perkedel panir ini sama saja spt perkedel yg biasa ada, hanya sblm menggorengnya, perkedel ini dibalur dengan tepung panir. Resepnya saya dapatkan di site NCC.


Di blog saya ini, resepnya sy modifikasi kan sedikit, sesuai selera kami di rumah.


Bahan perkedel kentang panir

300-350 gr kentang
1/2 sdt lada bubuk
1/4 sdt pala bubuk
garam secukupnya
1 kuning telur
tepung panir
minyak untuk menggoreng

Caranya: 

1. Cuci kentang, kupas kulitnya, lalu potong kecil-kecil dan goreng
2. Setelah cukup matang, angkat kentang goreng, tiriskan minyaknya, lalu haluskan.
3. Tambahkan bumbu dan kuning telur. Aduk rata.
4. Ambil sedikit kentang yg sudah dihaluskan, bentuk pipih.
5. Celupkan ke dalam putih telur, lalu balur dengan tepung panir.
6. Lalukan sampe kentang habis dan simpan dikulkas sblm digoreng.
7. Goreng dalam minyak.


Selamat mencoba.

Tahu rumahan


Olahan kedele yg juga popolur selain tempe adalah tahu. Di seluruh Indonesia pasti mengenal dan menjual olahan kedele yang satu ini. Buat yang tinggal di LN, beberapa toko Asia menjual tahu. Tapi di Iran, agak susah mendapatkan bahan makanan Indonesia seperti tahu dan tempe. Kalo kepengen, ya mesti buat sendiri di rumah.

Saya pun penggemar tahu dan tempe. Berbekal pelajaran dari youtube dan browsing internet, sy mencoba membuat olahan tahu di rumah. Alhamdulillah dan sy sungguh berterima kasih kepada orang2 yg telah bersedia berbagi ilmu memasak lewat sarana internet.

Oke, berikut cara pembuatan tahu

Bahan
1/2 kg kedele
3 liter air
50 ml perasan air jeruk nipis(dari dua buah jeruk nipis)
1 sdm cuka masak.

Caranya:
- 1/2 kg kedele rendam semalaman sampai kedele mengembang.
- Blender dengan 3 lt air . Ketika selesai di rendam, sy lihat kedele jd banyak (krn mengembang) dan tidak mencukupi kapasitas blender sy yg kecil. Jadi sy kurangin tahunya lk 200-250 grm,sy blender dgn 1.5 liter air)
- Blender dua kali. Maksudnya, ampas dari blender yg pertama sy blender lagi.
- Saring dan peras untuk mengeluarkan airnya. Sy menggunakan kain blacu untuk menyaring hasil blenderan.
- Hasil saringan direbus sampe mendidih pelan.Angkat dan dinginkan.
- Lalukan masukan air jeruk dan cuka (krn sy sudah mengurangi takaran kedele, maka air perasan jeruk nipis dan cuka juga sy kurangi)
- Siapkan cetakan yg dialasi kain saringan (sy pake kain blacu dan cetakannya kotak mika plastik ukuran lk 11x11cm.Bagian bawah kotak mika telah dilubangi).
- Tuang rebusan air kedele tadi ke dalam cetakan. Biarkan airnya turun. Setelah agak kering, tutup kain penyaring. Letakkan pemberat diatasnya.
- Tunggu 5-12 jam. Tahu sudah jadi. Simpan dalam kulkas dalam wadah yg diberi air dgn sedikit garam.

Note: maaf tidak disertai foto step by step, krn baru pertama bikin, deg2an takut ngga jd, sy pun lupa memotonya.

Minggu, 16 Februari 2014

Brownies kukus gluten free (dan juga tanpa pengembang)


Sejak ketemu resep ini, sy kepengin segera mencobanya. Menarik sekali karena browniesnya gluten free. Tapi ada aja yg bikin kendala, terutama malas..hehehe..Nah, jadi tadi sehabis makan malam, sy kuatkan niat pantang mundur, kalahkan rasa malas, dan sy pun mencoba resep yg ini. Ternyata, benar2 enak, apalgi dimakan dalam keadaaan sedikit hangat (sedikit lho, ngga panas).Oiya, resepnya dapat di blog Ummu Fatima. I m grateful untuk resepnya dan pemilik blog yg bersedia membagi ilmu.

MasyaALLAH... dan Alhamdulillah, baru aja dibikin, malam ini juga nyaris ludes, alias tinggal kalo ngga salah dua potong aja. InshaALLAH, resep ini menjadi resep yg sering dipakai dirumah saya, selain memang enak, tekstur nya yg lembut dan ya itu tadi..gluten free dan tanpa pengembang.

Berikut resep brownies sehat dan enak ini..

Bahan
3 butir telur
100 ml minyak goreng
100 gr gula pasir (ketika dimakan tadi, dikasih komen masih agak manis, mgk yg suka kurang manis bisa dikurangin takaran gulanya sedikit, misalnya 80 garam saja)
50 gr tepung beras
15 gr maizena
50 gr DCC (resep asli 60 gr), potong kecil-kecil
20 gr coklat bubuk
minyak goreng untuk mengoles loyang

Caranya : 
- Kukusan dipanasin, apinya sedang cenderung kecil.
- Loyang diameter 18 cm diolesin minyak (sy pake loyang bundar)
- Campur tepung beras,maizena dan coklat bubuk (tadi semua sy ayak jadi satu).Sisihkan.
- Lelehkan DCC, caranya panaskan minyak, matikan api lalu masukkan DCC , aduk2 hingga DCC larut. Atau bisa juga dgn cara di tim dan masukkan minyak (tadi sy pake cara pertama).
- Kocok telur dan gula sampe kembang dan kental (lk 10 menit) dgn kecepatan tinggi.
- Kecilkan kecepatan mikser, masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit. Aduk rata dan tidak ada campuran tepung yg mengumpal.
- Masukkan DCC, aduk rata. Matikan mikser.
- Tuang adonan ke dalam loyang. Masukkan ke dalam kukusan.
- Bila sudah matang, keluarkan dari kukusan. Tunggu agak dingin, baru dipotong2.


Lumpia goreng



Minggu lalu waktu ulang tahun anak saya yg ke-2, bingung juga saya mau bikin camilan apa buat para tamu. Sebenarnya saya ingin bikin nasi kuning dan cake ulang tahun saja. Tapi berhubung tamu2 yg datang adalah orang Iran dan mereka tidak biasa dengan makanan kita, maka niat itupun batal, ngga jadi bikin. .
Buat putri saya, dulu saya pernah bikin pastel, risoles dan kroket kentang. Semuanya cocok buat para undangan. Akhirnya pilihan jatuh pada lumpia,kroket kentang (lagi) dan mini pie buah.

Lumpia belum pernah bikin sebelumnya. Lalu saya browsing nyari resep camilan tersebut. Ketemu dapurnya Mbak Ita-Dapur GriyaKhayangan. Ada resep kroket kampung. Saya coba bikin. Gorengan pertama sy makan, dah ho oh..ini sih lumpia spt yg pernah sy makan dulu wkt masih di kampung. Lalu saya inbox pemilik resep, ngucapin terima kasih atas resepnya dan sudah sy pakai pula.

Oiya, buat lumpia ini, isinya sy sesuaikan dengan selera yg makan. Orang Iran umunya mereka tidak suka makan pedas. Jadi lumpianya tidak saya dampingi dengan cabe rawit.



Berikut resep lumpia

Bahan kulit
250 gr terigu
50 gr tapioka (sy ngga punya, jadi sy ganti tepung lokal, kanji/strach gandum)
2 putih telur, kock lepas
1/2 sdt garam
60 ml air matang (sy tambahkan sedikit lagi, krn ukuran ini agak kental buat saya)
2 sdm minyak goreng

Cara bikin kulit.
- Campur semua bahan jadi satu, aduk rata hingga adonan licin.
- Tuangi 2 sdm minyak, lalu aduk lagi. Sy lihat masih ada gumpalan tepung, jadi adonannya sy blender sebentar.
- Bikin dadar di panci teflon

Bahan Isi.
Isi lumpia saya sesuaikan dengan selera yg makan. Kali ini isi lumpia saya bikin dari olahan miehun goreng yg dicampur daging giling, wortel iris,kol iris, dan daun seledri/daun sop.Waktu itu bikinnya ukuran 3/4 bungkus miehun. Sementara lumpianya jadi sekitar 25 potong. Jadi miehunnya yg dipakai buat lumpia hanya sedikit.

Bumbu halusnya : Bawang merah, bawang putih, lada dan garam, kecap manis (maaf ukuran bumbunya sy kira2 aja waktu itu, krn bikinnya banyak untuk ukuran 3/4 mie bungkus miehun)