Sabtu, 12 April 2014

Asam Kareng

Sebelum nourouz kemarin, kami sekeluarga menyempatkan jalan-jalan ke kota Bandar Abbas. Kota ditepi laut Persia. Saya menyempatkan diri untuk singgah ke pasar ikan. Dulu, kira-kira 10 tahun yang lalu, saya pernah mengunjungi kota ini. dan  pasar ikannya, persis seperti pasar ikan di Indonesia..heeh..(kangen pasar ikan jadinya nih). Maklum, karena kota ini berada di tepi laut, jadi banyak di jual ikan-ikan segar. Ikan-ikannya juga mirip dengan ikan-ikan di Indonesia,spt ikan tongkol, udang segar. Dan waktu itu juga saya melihat ada yang menjual ikan teri, ebi dan udang kering. Langsung aja dibeli buat persediaan beberapa bulan. Kali ini juga sama,yang jualan ikan-ikan tersebut juga masih ada. Alhamdulillah, duh senangnya. Saya beli dan langsung teringat akan masakan aceh yang sederhana yang diolah dari teri tersebut, namanya asam kareng.



Asam kareng atau asam teri adalah salah satu jenis makanan Aceh yang sangat sederhana mulai dari bahan cara pengolahannya.

Dalam bahasa lokal, kami menyebutnya asam kareng. Kareng berarti teri. Di Aceh, ada dua jenis teri yang dijual di pasaran. Yang berukuran kecil, disebut teri medan dan yang berukuran besar,disebut teri aceh atau kareng gampong.





Asam teri ini berbumbu dasar cabe, bawang, sedikit garam dan asam sunti, bumbu masakan khas Aceh. Pengolahannya pun sangat sederhana. Rasanya yang asam pedas, sedap sekali jika dimakan dengan nasi hangat-hangat.

Berikut bahan dan cara membuat asam kareng ini.

1 genggam teri gampong, goreng
1 buah bawang merah
cabe merah dan cabe rawit (sesuai selera pedas masing-masing)
3 buah asam sunti
garam secukupnya

Caranya:
Giling kasar semua bahan dan campurkan dengan teri goreng yg sudah ditumbuk kasar. Aduk rata. Lalu hidangkan bersama nasi hangat.







Biar sederhana tapi cukup mengugah selera.